Apartemen Berdarah

Sherlock Holmes sedang melacak pembunuh berdarah dingin. Pembunuh ini telah membunuh dua orang di apartemen yang sama
Hari itu tanggal 2 Juli 2011. dan tentu saja itu bukan tahun kabisat.
Antonio Jackson ditemukan tewas dikamarnya. Ia adalah seorang pastor yang disewakan apartemen disekitar situ. Walaupun Antonio ditemukan bermandikan darah, ia sempat menuliskan pesan kematian.
“|–> 359”

Sehari setelahnya Koni Kojura tewas terbunuh. Ia juga ditemukan tewas mengenaskan dikamarnya. Koni adalah seorang guru kimia di SMA setempat, ia tinggal di gedung yang sama dengan Antonio, kamarnya pun bersebelahan, dan ia juga sempat menuliskan pesan kematian
“LSD”

Berikut ini beberapa orang yang telah dicurigai oleh pihak kepolisian

1. Nataly Hofmann. Wanita berumur 26 tahun. Tinggal di gedung yang sama dengan Antonio dan Koni. Ia menghilang beberapa hari selama pembunuhan itu terjadi, dan tiba-tiba muncul beberapa hari setelahnya. Ia mengaku sedang berlibur di kepulauan terpencil sendirian.

2. Jack Hofmann. Pria berumur 24 tahun. Adik dari Nataly. Jack tinggal satu apartemen dengan kakaknya. “Seperti biasa setiap hari saya pergi kuliah dan ya tentu saja belakangan ini saya melihat ada sesuatu yang aneh di apartemen kami apalagi setelah kematian beberapa orang tetangga kami”

3. Nick Jake. Seorang kebangsaan Inggris. Kerjanya setiap hari mabuk-mabukan, ia adalah seorang anak bangsawan dari kerajaan sebelah. Dan sepertinya ia pria yang sangat menarik sebab setiap minggu pacarnya ganti. Sepertinya seluruh wanita di kota itu telah dipacarinya. Ia tinggal di kamar seberang kamar Antonio. Dua hari selama pembunuhan itu terjadi, Nick mengaku pergi ke rumah salah satu pacarnya dan bermalam disana

4. Hillary Affner. Wanita yang berumur sekitar 30 tahun. Tinggal di apartemen yang sama bahkan dilantai yang sama. Wanita paru baya ini sering marah – marah pada penghuni lainnya sebab menurutnya penghuni yang lain sering mengotori apartemen. Ya tentu saja ia kurang disukai oleh penghuni lainnya, terlalu perfeksionis. Pagi hari sebelum Antonio dibunuh, Ia sempat marah kepada Antonio karena membuang sampah sembarangan.

Mendengar penjelasan dari pihak kepolisian. Sherlock langsung bisa mengetahui siapa pembunuhnya. Lalu dia menunjuk pelakunya. Siapakah yg dia tunjuk?